Sejak mendapatkan laporan dari Puskesmas Mangkutana sebagai instansi yang membidangi urusan kesehatan masyarakat, Pemerintah Desa semakin serius dalam mengatasi kasus stunting yang terjadi di Desa.
Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya aksi pendampingan dan fasilitasi warga yang mengalami kasus tersebut untuk mendapatkan layanan kesehatan yang intensif baik pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas) maupun pada tingkat lanjutan (rumah sakit).
Seperti yang dilakukan oleh Mujiono, Kasi Pelayanan Desa Wonorejo Timur ini. Bersama Bidan Desa dan pengurus TP-PKK Desa Wonorejo Timur ia mengantar serta membersamai salah satu warga yang bayinya terindikasi stunting akibat proses persalinan yang prematur. Menggunakan mobil pribadi milik Kasi Kesejahteraan, mereka sigap dalam memberikan pelayanan dan pengantaran ke Puskesmas Mangkutana hingga ke RSUD I Laga-ligo Wotu pada Senin, 06 Mei 2024.
"Kami menggunakan mobilnya Pak Kesra karena mobil dinas sedang digunakan ke Kabupaten Luwu untuk mengantar bantuan sosial bagi korban bencana alam di sana. Meski demikian, alhamdulillah tugas dapat kami laksanakan dengan baik dan lancar. Warga sudah kembali ke rumahnya dalam keadaan baik dan selamat" Ujar Mujiono ketika ditanya mengapa menggunakan mobil pribadi untuk pelayanan.
Selanjutnya, Bidan Asni selaku bidan desa menyampaikan bahwa masih ada warga yang perlu diantar ke fasilitas kesehatan dikarenakan kasus yang serupa.
"Masih ada lagi bayi yang perlu kita antar ke rumah sakit Pak Sekdes. Informasi dari Pak Dusun, ibunya sudah mau dan bersedia membawa anaknya untuk diperiksa dan diberikan intervensi lebih lanjut" Ungkap Asni sesaat setelah pulang dari rumah sakit.